12.08.2009

Arti Broker di mata awam


Broker??? Oh.... makelar ya?
Ekspresi dan respon seperti itulah yang banyak ditampilkan oleh orang awam bila mendengar kata makelar/calo.

Yup...jangan marah karena itulah yang terjadi. Profesi makelar/calo dianggap rendah dan dipakai sebagai profesi sampingan. Banyak yang salah kaprah dalam mengartikan kata tersebut termasuk kata broker.

Menurut fungsinya Broker/Makelar/Calo adalah orang atau badan usaha yang mempertemukan antara penjual dan pembeli. Mereka memiliki fungsi yang strategis. Sebagai perantara, peran mereka sangat besar. Mereka harus memiliki informasi komoditi yang akan ditawarkan dengan jelas dan akurat. Mereka harus merahasiakan informasi detail pada pihak pembeli sebelum terjadi deal/kesepakatan. Dan mereka pula yang memutuskan transaksi terus atau batal.
Seringkali transaksi dibatalkan pihak Broker/Makelar, karena ketidakcocokan komisi/keuntungan yang akan didapat. Hal inilah yang menimbulkan ketidakpercayaan orang awam terhadap makelar (baca broker). Mereka meragukan kredibilitas dan profesionalismenya. Mereka banyak yang kecewa disaat mereka membutuhkan keuangan secara cepat dengan menjual asetnya gagal "hanya" karena komisi yang tidak cocok. Orang awam sering merasa bahwa keuntungan yang diambil makelar/broker juga terlalu besar.

Bagaimana mengatasinya?
Jika Anda seorang Broker/Makelar :
  1. Adakan kesepakatan yang jelas dengan pihak penjual mengenai besaran komisi yang akan Anda terima, usahakan buat perjanjian tertulis.
  2. Mintakan informasi aset/komoditi yang akan Anda tawarkan secara jelas, lengkap dan benar, tidak dikurangi atau ditambah.
  3. Jaga kontak Anda dengan penjual.
  4. Cari calon pembeli yang potensial semaksimal mungkin.
  5. Adakan perjanjian dengan calon pembeli potensial mengenai kisaran harga kesepakatan, sekaligus komisinya.
  6. Jaga komitmen Anda dengan sungguh-sungguh untuk melayani tetapi menghasilkan.
Dengan cara seperti itu posisi komisi Anda akan aman dan jelas, sehingga menghindarkan diri berbagai komplain yang mungkin timbul dari penjual ataupun pembeli.
Tingkatkan kemampuan dan kelihaian negosiasi Anda, sehingga penjual ataupun pembeli memberikan komisi sebagai hak Anda dengan senyum penuh kepuasan dan rasa terima kasih.

Bagaimana tanggapan Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar