Posting awal ini menandakan sebagai awal kelahiran blog yang saya dedikasikan buat Broker, dengan harapan terjalin komunikasi dan komunitas Broker yang ber-etika bisnis.
Sementara ini banyak orang yang memandang rendah terhadap profesi Broker, banyak yang menolak kehadirannya, bahkan kalau kita lihat dijalan-jalan misalkan ada property yang akan dijual terpampang jelas tulisan besar dengan huruf tebal "TANPA PERANTARA" seolah-olah Broker adalah momok yang akan menghabiskan uang dari penjualan property tersebut. Kenapa?
Hal inilah yang menggerakkan saya untuk memulai menulis blog ini dengan tujuan akhir dapat meningkatkan image dan prestise Anda sebagai Broker.
Kesan awal penyebab kurangnya kepercayaan penjual untuk menggunakan jasa Broker adalah :
- Tidak adanya standarisasi tentang sistem komisi yang diberlakukan, semua dilakukan berdasarkan "umumnya" atau "biasanya" sekian persen dari nilai penjualan.
- Pelimpahan wewenang untuk menjualkan secara umum/masih banyak yang dilakukan secara lisan saja, tanpa ada perjanjian tertulis. Sehingga jika terjadi penjualan maka permasalahan yang timbul adalah besaran komisi yang akan diterima oleh Broker.
Bravo Broker Indonesia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar